Religious Myspace Comments

Senin, 30 Agustus 2010

PHILSAPHAH PENDIDIKAN_


FILSAFAT PENDIDIKAN
IPM. KESAMBI_
*                  PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pendidikan pda hakekatnya adalah prosese memanusiakan manusia. Dari pernyataan pada dan berisi tersebut terkandung di dalamnya bermacam-macam komponen yang terlibat dalam proses itu. Di anara komponen tersebut yang penting adalah pertama siapa yang memanusiakan? Kedua siapa yang dimanusiakan? Ketiga manusia macam apa yang di inginkan? Keempat bagaimana cara memprosesnya dan dimana proses itu berlangsung. Apabila dirinci secara detail masalah pendidikan itu adalah:
1.     siapakah yang memanusiakan manusia itu? (pendidik)
2.     dimana berlangsungnya proses pendidikan ? (tri pusat pendidikan)
3.     siapakah yang dimanusiakan? (peserta didik)
4.     hendak dibawa kemana peserta didik itu? (tujuan pendidikan)
5.     kapan berlangsungnya proses itu? (sepanjang hidup)
6.     apa yang mendasari proses tersebut? (dasar pendidikan).

Itulah rincian masalah yang muncul dalam dunia pendidikan.
Sebenarnya pendidikan itu apa??? Konon, secara etimologis, pendidikan berasal dari bahasa yunani yang bermula dari kata paedagogi yang berarti akau membimbing anak . seseorang yang bertugas membimbing anak dalam bahasa yunani disebut pedagogos (paedagog).  Setelah anak dewasa dan dirasa telah mampu terjun kedalam kehidupan masyarakat, seorang pedagogos akan melepas anak tadi.
Pendidikan adalah usaha manusia demi kepentingan manusia, maka dari itu dasarnya tidak dapat lain dari pada suatu yang di inginkan oleh manusia sebagai manusia. Jadi keseluruhan hal-hal yang diinginkan manusia dalam arti umum atau universal. Hal-hal yang diinginkan oleh manusia secara universal itu tidak mudah dimiliki dalam nujud konkretnya, maka dari itu berujud cita-cita dan merpakan cita-cita kemanusiaan universal.

*                  TUJUAN PENDIDIKAN

Pada hakekatnya tujuan pendidikan adalah : kesiapan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis dan sinamis guna mencapai tujuan hidup kemanusioaan.
Kesiapan pribadi ialah suatu keadaan dimana pertumbuhan telah cukup sehingga orangnya yang bersangkutan memiliki cukup lengkap kemampuan lahir dan batin untuk dapat menghadapi hidup mencapai tujuan hidup.



*                  PANDANGAN TENTANG PENDIDIKAN

Menurut progresivisme anak adalah wujud dari lamiah dan mempunyai hubungan dengan wujud-wujud alamiah yang lain. Sebagaimana wujud alam yang lain tunduk kepada usaha-usaha analisis ilmiah dan mengikuti hukum-hukum ilmiah individual.
Strategi belajar progresivisme berpendapat:
1.     persoalan kerja dan bermain

pada hakekatnya bekerja sama dengan bermain. Pekerjaan yang berkualita atau kreatif tidaklah harus berarti adanya beban pada manusia,  sebab kenyataan bekerja dapat dilaksanakan dengan suasana gembira dan hasilnya dapat menimbulkan kepuasaan bagi yang bersangkutan.
2.     penggunaan drill

untuk dapat memahami suatu objek perlu adanya latihan-latihan dengan mengigat-ingat sifat-sifat vital dari objek atau tujuan yang hendak dicapai oleh anak.
3.     sekolah berpusat pada anak

sekolah yang berpusat pada anak ialah sekolah yang dirancang sedemikian rupa sehingga isi kurikulum sekolah itu memberikan krmungkinan atau memberi keem,patan timbulnua inisisatif.
4.     sekolah berpusat pada masyarakat

maksudnya, bahwa belajar itu dimanapun membentuk hidup anak,anak. Maka sekolah harus secara berkesinambungan mempergunakan dan memasukkan sumber-sumber hidup dan kehidupan ini banyak dan seluas-luasnya kedalam kurikulum.
5.     pendidikanb orang dewasa

pendidikan oramng dewasa progresivisme bertumpu pada kenyataan bahwa setiap individu itu dapat dan selalu tumbuh secara terus menerus, tetapi tidak selalu memperoleh kepastian bahwa ia melakukan hal itu.

Nah kitasudah membahas tuntas tentang pandangan pendidikan atau filsafah pendidikan. Mungkin dari situ itu saja yang telah diketahui oleh PR. IPM KESAMBI, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan saudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar